In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka:
“Aksi Nyata Dalam Komunitas Belajar” Tahun 2024
Dipublikasikan pada: 5 Juni 2025
Dunia pendidikan terus bergerak maju, dan salah satu pilar utama perubahan adalah implementasi Kurikulum Merdeka. Sebagai upaya untuk memastikan seluruh elemen sekolah siap menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi Kurikulum Merdeka, berbagai satuan pendidikan gencar mengadakan In House Training (IHT). Salah satu agenda penting yang baru saja diselenggarakan adalah IHT Kurikulum Merdeka dengan tema “Aksi Nyata Dalam Komunitas Belajar” yang dilaksanakan pada 6 November tahun 2024 dan menunjuk Bapak Abd.Basith,M.Pd.,Ph.D Sebagai Pemateri.
IHT ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah wadah bagi para pendidik untuk mendalami filosofi dan praktik Kurikulum Merdeka secara konkret. Fokus pada "Aksi Nyata Dalam Komunitas Belajar" menegaskan pentingnya kolaborasi dan implementasi langsung di lingkungan sekolah.
Mengapa IHT Ini Penting?
Penyelenggaraan IHT ini memiliki beberapa urgensi, antara lain:
- **Pemahaman Mendalam:** Memberikan pemahaman yang komprehensif kepada guru dan tenaga kependidikan mengenai esensi Kurikulum Merdeka, mulai dari profil pelajar Pancasila, pembelajaran berdiferensiasi, hingga asesmen formatif dan sumatif.
- **Penguatan Kapasitas Guru:** Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
- **Membangun Komunitas Belajar:** Mendorong terbentuknya komunitas belajar yang aktif di dalam sekolah, di mana guru dapat saling berbagi praktik baik, memecahkan masalah, dan berinovasi bersama.
- **Aksi Nyata:** Menginspirasi dan membimbing guru untuk segera mengaplikasikan konsep-konsep Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran sehari-hari, bukan hanya teori semata.
Materi dan Pendekatan dalam IHT
Selama IHT "Aksi Nyata Dalam Komunitas Belajar", peserta mendapatkan berbagai materi yang relevan dan disajikan dengan pendekatan interaktif. Beberapa materi yang umumnya dibahas meliputi:
- **Filosofi dan Prinsip Kurikulum Merdeka:** Pemahaman dasar tentang tujuan dan arah Kurikulum Merdeka.
- **Perancangan Pembelajaran Berdiferensiasi:** Strategi mengakomodasi keberagaman kebutuhan belajar siswa.
- **Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif:** Teknik penilaian yang mendukung proses belajar siswa.
- **Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5):** Panduan dalam merancang dan melaksanakan projek P5 yang bermakna.
- **Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM):** Optimalisasi sumber daya digital untuk pembelajaran.
- **Praktik Baik dan Refleksi:** Sesi berbagi pengalaman dan diskusi untuk menemukan solusi atas tantangan implementasi.
Pendekatan yang digunakan seringkali melibatkan diskusi kelompok, lokakarya, simulasi, dan presentasi dari praktik baik yang telah dilakukan oleh beberapa guru. Hal ini memastikan peserta tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
%20Kurikulum%20Merdeka%E2%80%9CAksi%20Nyata%20Dalam%20Komunitas%20Belajar%E2%80%9DTahun%202024Pemateri%20Bapak%20Abd.Basith,M.Pd.,Ph.D%20(5).jpg)
Dampak dan Harapan ke Depan
Penyelenggaraan IHT “Aksi Nyata Dalam Komunitas Belajar” ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi ekosistem pendidikan di sekolah. Para guru diharapkan menjadi lebih percaya diri dan kompeten dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Terbentuknya komunitas belajar yang kuat juga akan menjadi pondasi bagi inovasi dan peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.
Dengan bekal ilmu dan praktik yang diperoleh dari IHT ini, diharapkan para pendidik dapat menjadi agen perubahan yang sesungguhnya, menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Mari bersama-sama wujudkan "Aksi Nyata" untuk masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik!
0 komentar:
Posting Komentar